SOAL LATIHAN MANAGEMEN KEUANGAN
BAB I
Soal Latihan Halaman 33
1.
Definisi perusahaan perorangan,
persekutuan, dan perseroan:
§
Perusahaan perorangan adalah suatu perusahaan yang tidak
berbadan hukum dan dimiliki oleh individu
§
Persekutuan adalah suatu perusahaan yang
tidak berbadan hukum yang dimiliki oleh dua orang atau lebih
§
Perseroan adalah suatu perusahaan yang
disahkan pemerintah yang memisahkan dan membedakan antara pemilik dengan
manajer dimana memiliki umur yang tidak terbatas serta kepemilikan yang mudah
dipindahkan dengan tanggung jawab yang terbatas
2.
Definisi persekutuan terbatas,
persekutuan kewajiban terbatas dan perseroan profersional antara lain:
§
Persekutuan terbatas adalah suatu bentuk
hibrid organisasi yang terdiri dari sekutu umum yang memiliki kewajiban yang
tidak terbatas atas utang persekutuan dan sekutu terbatas yang kewajibannya
terbatas pada jumlah modal yang di investasikan.
§
Persekutuan kewajiban terbatas adalah
suatu bentuk hibrid dari organisasi dimana semua sekutu memiliki kewajiban
terbatas atas hutang perusahaan dan keunggulan pajak yang terdapat pada
perusahaan.
§
Perseroan profersional adalah suatu
jenis perusahaan yang umum di antara profersional, yang memberikan sebagian
besar manfaat sebagai badan hukum tetapi tidak membebaskan para profersional
dari tanggung jawab mal praktek.
3.
Memaksimalkan kekayaan pemegang saham
adalah memaksimalkan harga saham biasa perusahaan dengan tujuan
mempertimbangkan resiko dan penetapan waktu yang berkaitan dengan perkiraan
laba perusahaan.
4.
Definisi tanggung jawab sosial dan etika
bisnis:
§
Tanggung jawab sosial adalah konsep yang
menyatakan bahwa perusahaan harus secara aktif memperhatikan kesejahteraan
masyarakat luas.
§
Etika bisnis adalah sikap dan prilaku
perusahaan terhadap karyawan, konsumen, masyarakat, dan pemegang saham.
5.
Definisi laba normal dan tingkat
pengembalian yang normal:
§
Laba normal adalah laba yang diperoleh
pada tingkat pengembalian yang normal.
§
Tingkat pengembalian yang normal adalah
tingkat pengembalian yang mendekati rata-rata industri dan hanya cukup untuk
menarik modal.
6.
Masalah agen adalah konflik kepentingan
potensial yang dapat timbul antar prinsipal dan agen.
7.
Definisi saham kinerja dan opsi saham
eksekutif:
§
Saham kinerja adalah saham yang
diberikan kepada eksekutif atas dasar kinerja perusahaan.
§
Opsi saham eksekutif adalah opsi untuk
membeli saham pada harga yangditetapkan dalam periode tertentu yang diberikan
kepada eksekutif sebagai bagian dari paket kompensasinya.
8.
Pengambilan secara paksa adalah akuisisi
atas perusahaan yang di tolak oleh manajemen perusahaan itu.
9.
Memaksimalkan laba adalah memaksimalkan
laba per saham atau memaksimalkan laba bersih perusahaan.
10.
Laba bersih perusahaan adalah laba
bersih dibagi dengan jumlah saham biasa yang beredar.
11.
Keputusan kebijakan dividen adalah
keputusan tentang seberapa banyak laba saat ini yang akan di bayarkan sebagai
dividen dari pada di tahan untuk di investasikan kembali dalam perusahaan.
BAB II
Soal-Soal Halaman 69
2.12.Laporan
Keuangan
a.
Arus
kas bersih = Laba Bersih + Penyusutan
= $372 +
$220
= $592
juta
Arus kas
bersih = Laba Bersih – Pendapatan Non Kas + Beban Non Kas
= 372 – 515 + 220
= 77
Kenapa tidak sama ?
Karena arus kas bersih hanya menghitung pendapatan yang tercantum dalam laporan
arus kas sedangkan pada laporan laba
akuntansi mencatat pendapatan yang tidak
dibayarkan secara tunai selama satu tahun.
b.
Lapaoran Saldo Laba Ditahan
-
Saldo laba ditahan per31 desember 1997 1.520
-
Ditambah: laba bersih 1997 364
-
Dikurangi : dividen untuk pemegang saham
biasa ( 146 )
-
Saldo laba ditahan 1.738
c.
Laba
Bersih = 372
Dividen preferen =
8
Dividen saham biasa = 146 -
Dana yag diinvestasikan 218
d.
Rp
363
e.
Rp
372
2.13. Menendez Corporation
a.
Laporan Laba Rugi
Penjualan
12.000.000
Biaya di
luar penyusutan 75% dari penjualan 9.000.000
Penyusutan 1. 500.000 +
Total
biaya operasi 10.500.000 -
Laba
sebelum pajak
1.500.000
Tarif
pajak (40 %) 600.000
-
Laba
bersih 900.000
Arus kas
bersih = Laba Bersih + Penyusutan
= 900.000 + 1.500.000
=
2.400.000
b.
Yang terjadi pada laba adalah laba akan
menurun dan pada laporan arus kas juga akan menurun karena pajak yang dipungut
meningkat. Dengan kata lain pajak yang dinaikkan akan menyebabkan perusahaan
akan membayar beban pajak yang meningkat pula dan hal tersebut akan mengurangi
laba suatu perusahaan.
c.
Apabila beban penyusutan dikurangi maka
ini akan berdampak positif bagi laba dan arus kas karena beban penyusutan itu
dapat mengurangi laba dan arus kas jika tarif yang dipasang oleh kongres itu
tinggi. Dengan kata lain laba dan arus kas akan meningkat jika nilai penyusutan rendah. Semakin rendah nilai
penyusutan maka semakin tinggi laba yang akan didapatkan dan begitu juga
sebaliknya.
d.
Lebih suka yang menurun karena jika
beban penyusutan dinaikkan maka laba yang akan saya dapatkan akan labih sedikit
karena beban penyusutan itu sendiri akan mengurangi laba.
e.
Akan berpengaruh buruk terhadap harga
saham dan kemampuan meminjam uang suatu perusahaan jika beban penyusutan
dinaikkan dua kali lipat karena perusahaan itu akan dilihat dari kemampuannya
menghasilkan laba yang besar, laba yang besar yang dihasilkan oleh perusahaan
akan membuat harga saham pada perusahaan tersebut akan meningkat, akan tetapi
untuk menghasilkan laba yang besar tersebut dipengaruhi oleh besar kecilnya
nilai penyusutan yang dipungut, sebab penyusutan tersebut akan mengurangi laba
yang didapatkan, jika keuntungan yang diperoleh sedikit maka perusahaan lain
yang akan memberikan pinjaman juga akan berfikir dua kali, karena keraguannya
apakah uang yang akan diberikan itu mampu dia kembalikan atau tidak sedangkan
laba yang didapatkan oleh perusahaan tersebut sedikit.
2.14.Laporan
Laba Rugi
Penjualan 2.200.000
Harga pokok penjualan 1.200.000
Penyusutan
500.000 +
Total biaya operasi 1.700.000 –
Laba operasi (EBIT)
500.000
Beban bunga (EBIT) 100.000 –
Laba kena pajak 400.000
Pajak 40%
160.000 –
Laba bersih 240.000
Jadi untuk mencapai laba bersih penjualan perusahaan meningkat
dari 120.000 menjadi 240.000 maka penjualan yang akan dihasilkan oleh
perusahaan adalah sebanyak 2.200.000, jika beban yang lainnya tetap konstan.
Untuk beban pajak maka ia akan mengikuti
berapa besar laba kena pajak, akan tetapi tetap prosentasenya sebesar
40%.
2.15.Restitusi
pajak
-
Laba kena pajak awal 150.000
-
Kompensasi ke belakang kredit - 150.000
-
Laba yang disesuaikan 0
-
Pajak yang telah dibayar 40 % 60.000
-
Restitusi pajak 60.000
Total restitusi pajak yang diterima
Selama 15 Tahun = 60.000 15 = 900.000
Jumlah kompensasi ke depan kerugian yang tersedia untuk digunakan
pada tahun 1997- 2001
-
Kerugian tahun 1997 650.000
-
Kompensasi ke belakan yang
digunakan 650.000 40%
= 260.000
-
Kompensasi ke depan yang masih tersedia 390.000
Kewajiban pajak untuk perusahaan selama 5 tahun berikutnya adalah:
Laba sebelum pajak 150.000 15 tahun 2.250.000
Pajak 40% 900.000
–
Laba setelah pajak 1.350.000
Rugi 650.000 -
1.600.000
Pajak 40% 640.000
–
Laba bersih 960.000
Pajak
yang dibayarkan selama 5 tahun adalah 640.000 5
= 3.200.000
2.16.Tahun
1998 95.000.000 40% = 38.000.000
Tahun 1999 70.000.000
40% = 28.000.000
Tahun 2000 55.000.000
40% = 22.000.000
Tahun 2001 80.000.000
40% = 32.000.000
Tahun 2002 150.000.000
40% = 60.000.000 +
180.000.000
180.000.000 40% = 72.000.000
Pajak
pertahun = 180.000.000 72.000.000
= 8.000.000
2.17.
Bentuk Organisasi
Tahun 1998
= 7.680 +
0,25(20.000) + Pajak Pribadi (2.550)
= 7.680 +
5000+2.550
= 12.680
+ 2.550
= 15.230
Tahun 1999
= 13.750
+ 0,34 (5000) + 2.550
=13.750+1700+2.550
=
15.450+2.550
= 18.000
Tahun 2000
=
22.250+0,39(10.000)+2.550
= 22.250+3.900+2.550
= 26.150+2.550
= 28.700
2.18.
Pajak Pribadi
-
Gaji 82.000
-
Pendapatan dividen 12.000
-
Bunga dan obligasi disney 5.000
-
Obligasi saham florida 10.000
-
Pendapatan jual saham 22.000
Jumlah 131.000
a.
Pajak =
3.600 + (131.000 4.900)(0,28)
= 3.600 + 35.308
= 38.908
Jadi
kewajiban pajak Jervis pada tahun 1997 adalah 38.908
b.
Pajak Marginal = 22.000 + 10.000(50%)
= 22.000 + 5000
= 27.000
Pajak Rata-Rata = 32.738,50 + (131.000 – 4.900) (0,36)
=
32.738,50 + 45.396
=
78.134,5
Rata- rata = 78.134,5/131.000
= 59,6%
c.
Obligasi disney, sebab obligasi negara
florida memiliki tarif pajak sampai 50 % dan ini akan berdampak pada laba yang
didapatkan. Semakin besar tarif pajak maka semakin sedikit laba yang
didapatkan.
d.
Pada tarif ketika Mr. Jarvis mendapatkan
keuntungan yang lebih, ketika tarif obligasi Florida dan Disney sama-sama
stabil dan menguntungkannya.
BAB III
Soal
Ujian Halaman 110
3.5.
Marjin Laba = = = 3,33
Rasio Utang = = = 2
Ø
Setiap 2 % utang perusahan itu dijamin oleh suatu
total aktiva
3.6.
Utang jangka pendek (wesel bayar) = 2,5
Rasoio cepat = = 1,786
Ø
Stiap satu kecepatan lancar dijamin oleh 1,786
aktiva lancar di luar persediaan.
3.7.
Penjualan Tahunan =
3.8.
EBIT =
5 % 2.000.000 = 100.000
Bunga = 10% 500.000 = 50.000
TIE = = = 2
Ø Perusahaan
dapat menghasilkan laba sebelum bunga dan pajak sebesar 2 kali beban bunga
3.9.
Pajak
= 1.000.000 34 % =
340.000
Laba Bersih = 1.000.000 – (300.000 + 340.000) = 360.000
Ekuitas = 10.000.000 –
300.000 = 9.700.000
ROE
= = = 0,037
3.10.
Maka perbedaan atas ROE yang diharapkan
sangat sedikit,karena selama beroperasi di biayaioleh hutang bukan dari modal
atau kas sendiri.
3.11.
yang paling
benar adalah “A”
3.12.
(a) ROE = = = 0,75
(b) Pengambilan Atas
Ekuiditas
v
Kas
= 10.000 2 = 20.000
v
Piutang
= 50.000 2 = 100.000
v
Persediaan
= 150.000 2 = 300.000
v
Aktiva tetap = 90.000 2 = 180.000
v
Utang usaha = 30.000 2 = 60.000
v
Kewajiban lancer = 20.000 2 = 40.000
v
Utang jangka panjang = 50.000 2 = 100.000
v
Ekuitas saham biasa
= 200.000 2 = 400.000
-
Akan menambah hasil ROE
-
Akan menambah hasil rasio lancar
-
Akan menambah hasil rasio perputaran persediaan
yang dimana rasio perputaran persediaan
akan lebih besar dari rasiolancar
-
Akan mengalami perubahan karena
transaksi awalnya di ganti
BAB IV
Soal
Ujian 4.5-4.11
4.5 Diketahui :
Suku BungaI Tahun = 5,6 %
Sekuritas Treasury 2 tahun = 6 %
-
Tahun 1 =
5,6 % / 1 = 5,6 %
-
Tahun 2 =
( 5,6% + 6% ) / 2 = 5,8 %
Jadi suku bunga
sekuritas berjangka 1 tahun untuk 1 tahun mendatang adalah 5,8 %.
4.6 Diketahui :
Suku Bunga 4 Tahun = 7
%
Sekuritas Treasury 6
tahun = 7,5 %
-
4 tahun
= 7 % / 1 = 7,0 %
-
6 tahun
= (7% + 7,5%) / 2 = 7,25 %
-
8 tahun = (7% + 7,25% + 8%) / 3 = 7,5 %
Jadi hasil atas
sekuritaas berjangka 2 tahun empat tahun dari sekarang adalah 7,5 %.
4.7 Diketahui :
Suku bunga bebas
resiko (K*) + IPT = suku
bunga treasury pada setiap jatuh tempo
-
Tahun 1: 3 % + 3 % = 6 %
-
Tahun 2: 3 % + 4 % = 7 %
-
Tahun 3: 3
% + 3,5 % = 6,5 %
MRP =
0
LP =
0
DRP
= 0,0005 x ( t – 1 ) ; t = jumlah tahun
= 0,0005 x ( 7 – 1 )
= 0,0005 x 6
= 0,0003
= 0,03 %
KRF = ( 6% + 7% + 6,5% ) / 3 = 6,5 %
Jadi suku nominal treasury bill
berjangka 7 tahun adalah:
K
= KRF + DRP + LP + MRP
= 6,5 + 0,03 + 0 + 0
= 6, 53 %
4.8 Diketahui :
Hasil obligasi
treasury
2 tahun
|
Hasil obligasi
treasury
1 tahun
|
K*
|
MRP
|
4,5 %
|
3 %
|
1 %
|
0 %
|
a.
Suku bunga obligasi berjangka 1 tahun
selama tahun kedua
Suku bunga bebas resiko (K*) + IPT = suku
bunga treasury pada setiap jatuh tempo
-
Tahun 1: 1
% + 3 %
= 4 %
-
Tahun 2: 1 %+ 4,5
% = 5,5 %
Jadi suku bunga obligasi berjangka 1
tahun selama tahun kedua adalah 5,5 %
b.
Tingkat inflasi yang diharapkan dalam
tahun 1 dan tahun 2
·
Jadi tingkat inflasi yang diharapkan dalam tahun 1
= 3 % / 1 = 3,0 %
·
Tingkat inflasi yang diharapkan dalam
tahun 2
= ( 3% + 5,5% ) / 2 = 4,25 %
4.9 Diketahui:
K*
|
MRP
|
KRF
1 tahun
|
KRF
2 tahun
|
2 %
|
0
|
5 %
|
7 %
|
Jadi suku bunga yang diharapkan
berjangka 1 tahun adalah:
K
= KRF + DRP + LP + MRP
= 5 + 0 + 0 + 0
= 5 %
Sedangkan tingkat inflasi yang
diharapkan selama tahun 2 adalah:
KRF = K*
+ IP
7 = 2 + IP
IP
= 7 – 2
IP
= 5 %
Jadi tingkat inflasi yang
diharapkan adalah 5 %
4.10 Diketahui :
-
K* = 3 %
-
Inflasi (IP) tahun 1 = 8 % / 1 = 8,0 %
-
Inflasi (IP) tahun 2 = 5 % = ( 8% + 5%) / 2 = 6,5 %
-
Inflasi (IP) tahun 3 = 4 % = ( 8% + 5% + 4%) / 3 = 5,67 %
-
DRP =
0
Obligasi treasury berjangka 2 tahun
dan 5 tahun = 10 %
Berapa MRP5 dikurangi MRP2 ????
MRP2 = 10 % - 6,5 %
= 3,5 %
MRP5 = 10 %
Jadi
MRP5 – MRP2 = 10 % - 3,5 % = 6,5 %
4.11 Diketahui :
-
Inflasi ( IP ) tahun 1 dan 2 = 3 %
-
K* = 2 %
Jadi
tingkat inflasi setelah tahun 1 adalah:
KRF = K* + IP
= 2 + 3
= 5 %
BAB V
Soal
Ujian Halaman 220
5.5 Saham Perusahaan J
v Saham
Km
a. Tingkat
Pengembalian
Ø
Saham
J
= (15
%) (0,3) + (9) (0,4) + (18) (0,3)
= 4,5 + 3,6 + 5,4
= 13,5 %
b. Standar Deviasi
Ki -
15 –
13,5 = = 2,25 (0,3)
= 0,675
9 –
13,5 = = 20,25 (0,4)
= 8,1
18 – 13,5 = = 20,25 (0,3)
= 6,075 +
14,85
= 3,853
c. CV = = 0,285
v Saham
Ki
a.
Tingkat pengembalian
Ø
Saham Kj
= (20
%) (0,3) + (5) (0,4) + (12) (0,3)
= 6 + 2 + 3,6
= 11,6 %
b.
Standar deviasi
Ki -
20 – 11,6 = = 2,25 (0,3) = 70,56
5 – 11,6 = = 20,25 (0,4) = 43,56
12 – 11,6 = = 20,25 (0,3) = 0,16
+
114,28
= 10,69
c.
CV = = 0,92
5.7 Diketahui :
-
KRF = 5 %
-
Km = 10 %
-
KA
= 12 %
a.
Ki = KA
Ki =
KRF + (Km - K RF) bi
12 =
5 + (10 - 5) bi
12 = 5 +
5bi
5bi = 12 - 5
5bi = 7
bi = 7/5
= 1,4 %
b.
Ki = KRF + (Km - K RF) bi
= 5 + (10 - 5) 2,0
= 5 + 5 x 2,0
= 5 + 10
= 15 %
5.8 a. Diketahui :
-
Ki = KA
-
Ki = KRF
+ (Km - K RF) bi
= 9 % + (14 - 9) 1,3
= 9 % + 5 % x 1,3
= 9 % + 6,5 %
= 15,5 %
b. Diketahui :
·
KRF
= 10 %
Ki = KRF
+ (Km - K RF) bi
= 10 + ( 14 – 10 ) 1,3
= 10 + 4 x 1,3
= 10 + 5,2
= 15,2 %
·
KRF
= 8 %
Ki =
KRF + (Km - K RF) bi
= 8 + (
14 – 8 ) 1,3
= 8 + 6 x 1,3
= 8 + 7,8
= 15,8 %
c. Diketahui :
·
Km
= 16 %
Ki = KRF
+ (Km - K RF) bi
= 9 + ( 16 – 9 ) 1,3
= 9 + 7 x 1,3
= 9 + 9,1
= 18,1 %
·
KRF
= 13 %
Ki =
KRF + (Km - K RF) bi
= 9 + (
13 – 9 ) 1,3
= 9 + 4 x 1,3
= 9 + 5,2
= 14,2 %
BAB VI
Soal
Ujian Halaman 280
6.15. Diketahui:
-
PV = 8.273,59
-
FV
= 85.000
=
6.17. Diketahui: Tahun terdekat adalah tahun ke- 24
Dimana : FV = PV
FV = 1500
FV = 11866,62 Mendekati
12.000
6.19.
Ø
Nilai sekarang dengan bunga 7% = 0,07 adalah ...?
PV = = = 93,45
Ø
Nilai sekarang dengan bunga berlipat =14% = 0,14
adalah...?
PV = = =87,71
6.23. a.
Diketahui: 100/deposito = 5 deposito
500 deposito setiap 6 bulan
12% = ½ tahun
Rekening anda setelah 10 tahun....?
FV = 500 (1+ 1,2)10
= 500 (2655,992277)
=
1327996,14
b.
Diketahui:
FV10 = 1.432,02
36 X 1.432,02 =
51552,72/5
=
10310,544
2.24. i = 15% karena 3 bulan pembayaran
maka, 3 X 15% = 45%
12/4
= 3 bulan
i = .....?
jadi biaya hutang bunga kredit yang harus diberikan
pada pelanggan adalah:
100%
= 45 + 65/3 = 66% selama tiga bulan.
6.26.
Ø
PV= ==1,62
Ø
FV= PV
FV= 1,75
FV= 8,80
6. 27
-
Usia 65 th dari 40 th jumlah tahunnya = 25 th
FV = PV
FV = 5000
= 85.000,32
-
Usia 70 th dari 40 th, maka jumlah tahunnya = 30
FV = PV
FV = 5000
= 149.799,61
6.29. Diketahui:
a = 500, dan i= 10%
FV = 5000 ( 1+ 0,1 )3
= 5000 (1,1)3
= 6655
6.30. PV = = 22,69792667
50 X 50 =250
Dan i = 9%
PV15 = = 22,69792667
= 22,69792667 ( 1 + 0,09 )
= 222,66666,06a
6.31. Diketahui:
2 th jika ½ tahunan =
4, jadi 4 X 20 = 80
7% = 0,07
FV
= 80 ( 1 + 0,07 )
= 85,6 (3/4) = 256,8/4 = 64,2
TUGAS
MANAJEMEN KEUANGAN
(KUMPULAN JAWABAN SOAL-SOAL)
Kelas:
A / VI (Enam)
DISUSUN OLEH:
M U P R I D A H
NIM: 151096003
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
MATARAM
2012
BAB I
Soal Latihan Halaman 33
1.
Definisi perusahaan perorangan,
persekutuan, dan perseroan:
§
Perusahaan perorangan adalah suatu perusahaan yang tidak
berbadan hukum dan dimiliki oleh individu
§
Persekutuan adalah suatu perusahaan yang
tidak berbadan hukum yang dimiliki oleh dua orang atau lebih
§
Perseroan adalah suatu perusahaan yang
disahkan pemerintah yang memisahkan dan membedakan antara pemilik dengan
manajer dimana memiliki umur yang tidak terbatas serta kepemilikan yang mudah
dipindahkan dengan tanggung jawab yang terbatas
2.
Definisi persekutuan terbatas,
persekutuan kewajiban terbatas dan perseroan profersional antara lain:
§
Persekutuan terbatas adalah suatu bentuk
hibrid organisasi yang terdiri dari sekutu umum yang memiliki kewajiban yang
tidak terbatas atas utang persekutuan dan sekutu terbatas yang kewajibannya
terbatas pada jumlah modal yang di investasikan.
§
Persekutuan kewajiban terbatas adalah
suatu bentuk hibrid dari organisasi dimana semua sekutu memiliki kewajiban
terbatas atas hutang perusahaan dan keunggulan pajak yang terdapat pada
perusahaan.
§
Perseroan profersional adalah suatu
jenis perusahaan yang umum di antara profersional, yang memberikan sebagian
besar manfaat sebagai badan hukum tetapi tidak membebaskan para profersional
dari tanggung jawab mal praktek.
3.
Memaksimalkan kekayaan pemegang saham
adalah memaksimalkan harga saham biasa perusahaan dengan tujuan
mempertimbangkan resiko dan penetapan waktu yang berkaitan dengan perkiraan
laba perusahaan.
4.
Definisi tanggung jawab sosial dan etika
bisnis:
§
Tanggung jawab sosial adalah konsep yang
menyatakan bahwa perusahaan harus secara aktif memperhatikan kesejahteraan
masyarakat luas.
§
Etika bisnis adalah sikap dan prilaku
perusahaan terhadap karyawan, konsumen, masyarakat, dan pemegang saham.
5.
Definisi laba normal dan tingkat
pengembalian yang normal:
§
Laba normal adalah laba yang diperoleh
pada tingkat pengembalian yang normal.
§
Tingkat pengembalian yang normal adalah
tingkat pengembalian yang mendekati rata-rata industri dan hanya cukup untuk
menarik modal.
6.
Masalah agen adalah konflik kepentingan
potensial yang dapat timbul antar prinsipal dan agen.
7.
Definisi saham kinerja dan opsi saham
eksekutif:
§
Saham kinerja adalah saham yang
diberikan kepada eksekutif atas dasar kinerja perusahaan.
§
Opsi saham eksekutif adalah opsi untuk
membeli saham pada harga yangditetapkan dalam periode tertentu yang diberikan
kepada eksekutif sebagai bagian dari paket kompensasinya.
8.
Pengambilan secara paksa adalah akuisisi
atas perusahaan yang di tolak oleh manajemen perusahaan itu.
9.
Memaksimalkan laba adalah memaksimalkan
laba per saham atau memaksimalkan laba bersih perusahaan.
10.
Laba bersih perusahaan adalah laba
bersih dibagi dengan jumlah saham biasa yang beredar.
11.
Keputusan kebijakan dividen adalah
keputusan tentang seberapa banyak laba saat ini yang akan di bayarkan sebagai
dividen dari pada di tahan untuk di investasikan kembali dalam perusahaan.
BAB II
Soal-Soal Halaman 69
2.12.Laporan
Keuangan
a.
Arus
kas bersih = Laba Bersih + Penyusutan
= $372 +
$220
= $592
juta
Arus kas
bersih = Laba Bersih – Pendapatan Non Kas + Beban Non Kas
= 372 – 515 + 220
= 77
Kenapa tidak sama ?
Karena arus kas bersih hanya menghitung pendapatan yang tercantum dalam laporan
arus kas sedangkan pada laporan laba
akuntansi mencatat pendapatan yang tidak
dibayarkan secara tunai selama satu tahun.
b.
Lapaoran Saldo Laba Ditahan
-
Saldo laba ditahan per31 desember 1997 1.520
-
Ditambah: laba bersih 1997 364
-
Dikurangi : dividen untuk pemegang saham
biasa ( 146 )
-
Saldo laba ditahan 1.738
c.
Laba
Bersih = 372
Dividen preferen =
8
Dividen saham biasa = 146 -
Dana yag diinvestasikan 218
d.
Rp
363
e.
Rp
372
2.13. Menendez Corporation
a.
Laporan Laba Rugi
Penjualan
12.000.000
Biaya di
luar penyusutan 75% dari penjualan 9.000.000
Penyusutan 1. 500.000 +
Total
biaya operasi 10.500.000 -
Laba
sebelum pajak
1.500.000
Tarif
pajak (40 %) 600.000
-
Laba
bersih 900.000
Arus kas
bersih = Laba Bersih + Penyusutan
= 900.000 + 1.500.000
=
2.400.000
b.
Yang terjadi pada laba adalah laba akan
menurun dan pada laporan arus kas juga akan menurun karena pajak yang dipungut
meningkat. Dengan kata lain pajak yang dinaikkan akan menyebabkan perusahaan
akan membayar beban pajak yang meningkat pula dan hal tersebut akan mengurangi
laba suatu perusahaan.
c.
Apabila beban penyusutan dikurangi maka
ini akan berdampak positif bagi laba dan arus kas karena beban penyusutan itu
dapat mengurangi laba dan arus kas jika tarif yang dipasang oleh kongres itu
tinggi. Dengan kata lain laba dan arus kas akan meningkat jika nilai penyusutan rendah. Semakin rendah nilai
penyusutan maka semakin tinggi laba yang akan didapatkan dan begitu juga
sebaliknya.
d.
Lebih suka yang menurun karena jika
beban penyusutan dinaikkan maka laba yang akan saya dapatkan akan labih sedikit
karena beban penyusutan itu sendiri akan mengurangi laba.
e.
Akan berpengaruh buruk terhadap harga
saham dan kemampuan meminjam uang suatu perusahaan jika beban penyusutan
dinaikkan dua kali lipat karena perusahaan itu akan dilihat dari kemampuannya
menghasilkan laba yang besar, laba yang besar yang dihasilkan oleh perusahaan
akan membuat harga saham pada perusahaan tersebut akan meningkat, akan tetapi
untuk menghasilkan laba yang besar tersebut dipengaruhi oleh besar kecilnya
nilai penyusutan yang dipungut, sebab penyusutan tersebut akan mengurangi laba
yang didapatkan, jika keuntungan yang diperoleh sedikit maka perusahaan lain
yang akan memberikan pinjaman juga akan berfikir dua kali, karena keraguannya
apakah uang yang akan diberikan itu mampu dia kembalikan atau tidak sedangkan
laba yang didapatkan oleh perusahaan tersebut sedikit.
2.14.Laporan
Laba Rugi
Penjualan 2.200.000
Harga pokok penjualan 1.200.000
Penyusutan
500.000 +
Total biaya operasi 1.700.000 –
Laba operasi (EBIT)
500.000
Beban bunga (EBIT) 100.000 –
Laba kena pajak 400.000
Pajak 40%
160.000 –
Laba bersih 240.000
Jadi untuk mencapai laba bersih penjualan perusahaan meningkat
dari 120.000 menjadi 240.000 maka penjualan yang akan dihasilkan oleh
perusahaan adalah sebanyak 2.200.000, jika beban yang lainnya tetap konstan.
Untuk beban pajak maka ia akan mengikuti
berapa besar laba kena pajak, akan tetapi tetap prosentasenya sebesar
40%.
2.15.Restitusi
pajak
-
Laba kena pajak awal 150.000
-
Kompensasi ke belakang kredit - 150.000
-
Laba yang disesuaikan 0
-
Pajak yang telah dibayar 40 % 60.000
-
Restitusi pajak 60.000
Total restitusi pajak yang diterima
Selama 15 Tahun = 60.000 15 = 900.000
Jumlah kompensasi ke depan kerugian yang tersedia untuk digunakan
pada tahun 1997- 2001
-
Kerugian tahun 1997 650.000
-
Kompensasi ke belakan yang
digunakan 650.000 40%
= 260.000
-
Kompensasi ke depan yang masih tersedia 390.000
Kewajiban pajak untuk perusahaan selama 5 tahun berikutnya adalah:
Laba sebelum pajak 150.000 15 tahun 2.250.000
Pajak 40% 900.000
–
Laba setelah pajak 1.350.000
Rugi 650.000 -
1.600.000
Pajak 40% 640.000
–
Laba bersih 960.000
Pajak
yang dibayarkan selama 5 tahun adalah 640.000 5
= 3.200.000
2.16.Tahun
1998 95.000.000 40% = 38.000.000
Tahun 1999 70.000.000
40% = 28.000.000
Tahun 2000 55.000.000
40% = 22.000.000
Tahun 2001 80.000.000
40% = 32.000.000
Tahun 2002 150.000.000
40% = 60.000.000 +
180.000.000
180.000.000 40% = 72.000.000
Pajak
pertahun = 180.000.000 72.000.000
= 8.000.000
2.17.
Bentuk Organisasi
Tahun 1998
= 7.680 +
0,25(20.000) + Pajak Pribadi (2.550)
= 7.680 +
5000+2.550
= 12.680
+ 2.550
= 15.230
Tahun 1999
= 13.750
+ 0,34 (5000) + 2.550
=13.750+1700+2.550
=
15.450+2.550
= 18.000
Tahun 2000
=
22.250+0,39(10.000)+2.550
= 22.250+3.900+2.550
= 26.150+2.550
= 28.700
2.18.
Pajak Pribadi
-
Gaji 82.000
-
Pendapatan dividen 12.000
-
Bunga dan obligasi disney 5.000
-
Obligasi saham florida 10.000
-
Pendapatan jual saham 22.000
Jumlah 131.000
a.
Pajak =
3.600 + (131.000 4.900)(0,28)
= 3.600 + 35.308
= 38.908
Jadi
kewajiban pajak Jervis pada tahun 1997 adalah 38.908
b.
Pajak Marginal = 22.000 + 10.000(50%)
= 22.000 + 5000
= 27.000
Pajak Rata-Rata = 32.738,50 + (131.000 – 4.900) (0,36)
=
32.738,50 + 45.396
=
78.134,5
Rata- rata = 78.134,5/131.000
= 59,6%
c.
Obligasi disney, sebab obligasi negara
florida memiliki tarif pajak sampai 50 % dan ini akan berdampak pada laba yang
didapatkan. Semakin besar tarif pajak maka semakin sedikit laba yang
didapatkan.
d.
Pada tarif ketika Mr. Jarvis mendapatkan
keuntungan yang lebih, ketika tarif obligasi Florida dan Disney sama-sama
stabil dan menguntungkannya.
BAB III
Soal
Ujian Halaman 110
3.5.
Marjin Laba = = = 3,33
Rasio Utang = = = 2
Ø
Setiap 2 % utang perusahan itu dijamin oleh suatu
total aktiva
3.6.
Utang jangka pendek (wesel bayar) = 2,5
Rasoio cepat = = 1,786
Ø
Stiap satu kecepatan lancar dijamin oleh 1,786
aktiva lancar di luar persediaan.
3.7.
Penjualan Tahunan =
3.8.
EBIT =
5 % 2.000.000 = 100.000
Bunga = 10% 500.000 = 50.000
TIE = = = 2
Ø Perusahaan
dapat menghasilkan laba sebelum bunga dan pajak sebesar 2 kali beban bunga
3.9.
Pajak
= 1.000.000 34 % =
340.000
Laba Bersih = 1.000.000 – (300.000 + 340.000) = 360.000
Ekuitas = 10.000.000 –
300.000 = 9.700.000
ROE
= = = 0,037
3.10.
Maka perbedaan atas ROE yang diharapkan
sangat sedikit,karena selama beroperasi di biayaioleh hutang bukan dari modal
atau kas sendiri.
3.11.
yang paling
benar adalah “A”
3.12.
(a) ROE = = = 0,75
(b) Pengambilan Atas
Ekuiditas
v
Kas
= 10.000 2 = 20.000
v
Piutang
= 50.000 2 = 100.000
v
Persediaan
= 150.000 2 = 300.000
v
Aktiva tetap = 90.000 2 = 180.000
v
Utang usaha = 30.000 2 = 60.000
v
Kewajiban lancer = 20.000 2 = 40.000
v
Utang jangka panjang = 50.000 2 = 100.000
v
Ekuitas saham biasa
= 200.000 2 = 400.000
-
Akan menambah hasil ROE
-
Akan menambah hasil rasio lancar
-
Akan menambah hasil rasio perputaran persediaan
yang dimana rasio perputaran persediaan
akan lebih besar dari rasiolancar
-
Akan mengalami perubahan karena
transaksi awalnya di ganti
BAB IV
Soal
Ujian 4.5-4.11
4.5 Diketahui :
Suku BungaI Tahun = 5,6 %
Sekuritas Treasury 2 tahun = 6 %
-
Tahun 1 =
5,6 % / 1 = 5,6 %
-
Tahun 2 =
( 5,6% + 6% ) / 2 = 5,8 %
Jadi suku bunga
sekuritas berjangka 1 tahun untuk 1 tahun mendatang adalah 5,8 %.
4.6 Diketahui :
Suku Bunga 4 Tahun = 7
%
Sekuritas Treasury 6
tahun = 7,5 %
-
4 tahun
= 7 % / 1 = 7,0 %
-
6 tahun
= (7% + 7,5%) / 2 = 7,25 %
-
8 tahun = (7% + 7,25% + 8%) / 3 = 7,5 %
Jadi hasil atas
sekuritaas berjangka 2 tahun empat tahun dari sekarang adalah 7,5 %.
4.7 Diketahui :
Suku bunga bebas
resiko (K*) + IPT = suku
bunga treasury pada setiap jatuh tempo
-
Tahun 1: 3 % + 3 % = 6 %
-
Tahun 2: 3 % + 4 % = 7 %
-
Tahun 3: 3
% + 3,5 % = 6,5 %
MRP =
0
LP =
0
DRP
= 0,0005 x ( t – 1 ) ; t = jumlah tahun
= 0,0005 x ( 7 – 1 )
= 0,0005 x 6
= 0,0003
= 0,03 %
KRF = ( 6% + 7% + 6,5% ) / 3 = 6,5 %
Jadi suku nominal treasury bill
berjangka 7 tahun adalah:
K
= KRF + DRP + LP + MRP
= 6,5 + 0,03 + 0 + 0
= 6, 53 %
4.8 Diketahui :
Hasil obligasi
treasury
2 tahun
|
Hasil obligasi
treasury
1 tahun
|
K*
|
MRP
|
4,5 %
|
3 %
|
1 %
|
0 %
|
a.
Suku bunga obligasi berjangka 1 tahun
selama tahun kedua
Suku bunga bebas resiko (K*) + IPT = suku
bunga treasury pada setiap jatuh tempo
-
Tahun 1: 1
% + 3 %
= 4 %
-
Tahun 2: 1 %+ 4,5
% = 5,5 %
Jadi suku bunga obligasi berjangka 1
tahun selama tahun kedua adalah 5,5 %
b.
Tingkat inflasi yang diharapkan dalam
tahun 1 dan tahun 2
·
Jadi tingkat inflasi yang diharapkan dalam tahun 1
= 3 % / 1 = 3,0 %
·
Tingkat inflasi yang diharapkan dalam
tahun 2
= ( 3% + 5,5% ) / 2 = 4,25 %
4.9 Diketahui:
K*
|
MRP
|
KRF
1 tahun
|
KRF
2 tahun
|
2 %
|
0
|
5 %
|
7 %
|
Jadi suku bunga yang diharapkan
berjangka 1 tahun adalah:
K
= KRF + DRP + LP + MRP
= 5 + 0 + 0 + 0
= 5 %
Sedangkan tingkat inflasi yang
diharapkan selama tahun 2 adalah:
KRF = K*
+ IP
7 = 2 + IP
IP
= 7 – 2
IP
= 5 %
Jadi tingkat inflasi yang
diharapkan adalah 5 %
4.10 Diketahui :
-
K* = 3 %
-
Inflasi (IP) tahun 1 = 8 % / 1 = 8,0 %
-
Inflasi (IP) tahun 2 = 5 % = ( 8% + 5%) / 2 = 6,5 %
-
Inflasi (IP) tahun 3 = 4 % = ( 8% + 5% + 4%) / 3 = 5,67 %
-
DRP =
0
Obligasi treasury berjangka 2 tahun
dan 5 tahun = 10 %
Berapa MRP5 dikurangi MRP2 ????
MRP2 = 10 % - 6,5 %
= 3,5 %
MRP5 = 10 %
Jadi
MRP5 – MRP2 = 10 % - 3,5 % = 6,5 %
4.11 Diketahui :
-
Inflasi ( IP ) tahun 1 dan 2 = 3 %
-
K* = 2 %
Jadi
tingkat inflasi setelah tahun 1 adalah:
KRF = K* + IP
= 2 + 3
= 5 %
BAB V
Soal
Ujian Halaman 220
5.5 Saham Perusahaan J
v Saham
Km
a. Tingkat
Pengembalian
Ø
Saham
J
= (15
%) (0,3) + (9) (0,4) + (18) (0,3)
= 4,5 + 3,6 + 5,4
= 13,5 %
b. Standar Deviasi
Ki -
15 –
13,5 = = 2,25 (0,3)
= 0,675
9 –
13,5 = = 20,25 (0,4)
= 8,1
18 – 13,5 = = 20,25 (0,3)
= 6,075 +
14,85
= 3,853
c. CV = = 0,285
v Saham
Ki
a.
Tingkat pengembalian
Ø
Saham Kj
= (20
%) (0,3) + (5) (0,4) + (12) (0,3)
= 6 + 2 + 3,6
= 11,6 %
b.
Standar deviasi
Ki -
20 – 11,6 = = 2,25 (0,3) = 70,56
5 – 11,6 = = 20,25 (0,4) = 43,56
12 – 11,6 = = 20,25 (0,3) = 0,16
+
114,28
= 10,69
c.
CV = = 0,92
5.7 Diketahui :
-
KRF = 5 %
-
Km = 10 %
-
KA
= 12 %
a.
Ki = KA
Ki =
KRF + (Km - K RF) bi
12 =
5 + (10 - 5) bi
12 = 5 +
5bi
5bi = 12 - 5
5bi = 7
bi = 7/5
= 1,4 %
b.
Ki = KRF + (Km - K RF) bi
= 5 + (10 - 5) 2,0
= 5 + 5 x 2,0
= 5 + 10
= 15 %
5.8 a. Diketahui :
-
Ki = KA
-
Ki = KRF
+ (Km - K RF) bi
= 9 % + (14 - 9) 1,3
= 9 % + 5 % x 1,3
= 9 % + 6,5 %
= 15,5 %
b. Diketahui :
·
KRF
= 10 %
Ki = KRF
+ (Km - K RF) bi
= 10 + ( 14 – 10 ) 1,3
= 10 + 4 x 1,3
= 10 + 5,2
= 15,2 %
·
KRF
= 8 %
Ki =
KRF + (Km - K RF) bi
= 8 + (
14 – 8 ) 1,3
= 8 + 6 x 1,3
= 8 + 7,8
= 15,8 %
c. Diketahui :
·
Km
= 16 %
Ki = KRF
+ (Km - K RF) bi
= 9 + ( 16 – 9 ) 1,3
= 9 + 7 x 1,3
= 9 + 9,1
= 18,1 %
·
KRF
= 13 %
Ki =
KRF + (Km - K RF) bi
= 9 + (
13 – 9 ) 1,3
= 9 + 4 x 1,3
= 9 + 5,2
= 14,2 %
BAB VI
Soal
Ujian Halaman 280
6.15. Diketahui:
-
PV = 8.273,59
-
FV
= 85.000
=
6.17. Diketahui: Tahun terdekat adalah tahun ke- 24
Dimana : FV = PV
FV = 1500
FV = 11866,62 Mendekati
12.000
6.19.
Ø
Nilai sekarang dengan bunga 7% = 0,07 adalah ...?
PV = = = 93,45
Ø
Nilai sekarang dengan bunga berlipat =14% = 0,14
adalah...?
PV = = =87,71
6.23. a.
Diketahui: 100/deposito = 5 deposito
500 deposito setiap 6 bulan
12% = ½ tahun
Rekening anda setelah 10 tahun....?
FV = 500 (1+ 1,2)10
= 500 (2655,992277)
=
1327996,14
b.
Diketahui:
FV10 = 1.432,02
36 X 1.432,02 =
51552,72/5
=
10310,544
2.24. i = 15% karena 3 bulan pembayaran
maka, 3 X 15% = 45%
12/4
= 3 bulan
i = .....?
jadi biaya hutang bunga kredit yang harus diberikan
pada pelanggan adalah:
100%
= 45 + 65/3 = 66% selama tiga bulan.
6.26.
Ø
PV= ==1,62
Ø
FV= PV
FV= 1,75
FV= 8,80
6. 27
-
Usia 65 th dari 40 th jumlah tahunnya = 25 th
FV = PV
FV = 5000
= 85.000,32
-
Usia 70 th dari 40 th, maka jumlah tahunnya = 30
FV = PV
FV = 5000
= 149.799,61
6.29. Diketahui:
a = 500, dan i= 10%
FV = 5000 ( 1+ 0,1 )3
= 5000 (1,1)3
= 6655
6.30. PV = = 22,69792667
50 X 50 =250
Dan i = 9%
PV15 = = 22,69792667
= 22,69792667 ( 1 + 0,09 )
= 222,66666,06a
6.31. Diketahui:
2 th jika ½ tahunan =
4, jadi 4 X 20 = 80
7% = 0,07
FV
= 80 ( 1 + 0,07 )
= 85,6 (3/4) = 256,8/4 = 64,2
TUGAS
MANAJEMEN KEUANGAN
(KUMPULAN JAWABAN SOAL-SOAL)
Kelas:
A / VI (Enam)
DISUSUN OLEH:
M U P R I D A H
NIM: 151096003
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
MATARAM
2012
sumbernya dari buku ciptaan siapa ya, kalau boleh tau? tq
BalasHapusbukunya Brigham
BalasHapus